Rabu, 27 Oktober 2010
KONSEP DASAR ORGANISASI
Organisasi berasal dari bahasa Yunani Organon atau dalam bahasa Latin organum yang artinya alat, bagian atau anggota badan. Dari berbagai macam batasan organisasi dapat disarikan adanya dua pengertian, yaitu pertama rumusan J.D. Mooney yang menyatakan organisasi sebagai perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama, dan kedua batasan C.I. Barnard yang menyebutkan organisasi sebagai sistem dari usaha-usaha kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Definisi Organisasi :
Suatu sistem perilaku orang-orang yang saling berinteraksi dalam melaksanakan pekerjaan atau tugas
Definisi Struktur Organisasi :
kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan- hubungan diantara fungsi-fungsi
UNSUR-UNSUR ORGANISASI :
Manusia
Sasaran
Tempat kedudukannya
Pekerjaan
Teknologi
Struktur
Lingkungan
STRUKTUR ORGANISASI :
1.Organisasi Lini
2.Organisasi Lini & Staff
3.Organisasi Fungsional
1. Organisasi Lini (Garis)
Organisasi Lini adalah bentuk organisasi di mana pimpinan dipandang sebagai sumber wewenang tunggal. Garis komandonya kuat dan hanya satu, yaitu dari atas ke bawah. Dengan demikian segala keputusan kebijaksanaan dan tanggung jawab ada pada satu tangan. Bentuk ini biasanya dipakai untuk organisasi yang orang-orangnya sedikit sehingga tugas-tugas pekerjaan yang ada di dalamnya juga tidak terlampau kompleks.
Struktur Lini
Ciri :
Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis wewenang
Jumlah karyawan sedikit
Pucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan
Organisasi kecil
Struktur Lini
Keuntungan
Kesatuan pimpinan berada dalam satu tangan
Pengambilan keputusan cepat
Garis pimpinan tegas
Pengendalian secara ketat dapat dilaksanakan
Kelemahan
Tidak dapat dibedakan antara tujuan pribadi dengan tujuan perusahaan
Kecenderungan pimpinan diktator
Organisasi terlalu bergantung pada satu orang
Kesempatan karyawan berkembang terbatas
2. Organisasi Lini dan Staf
Organisasi Lini dan Staf adalah organisasi di mana pimpinan dibantu oleh sekelompok staf, yang mempunyai wewenang fungsional memberikan bantuan pemikiran/saran-saran. Sedangkan wewenang komando tetap berada di tangan pimpinan atau kelompok lini, yang melaksanakan tugas-tugas pokok dalam organisasi dan yang berhak mengambil keputusan terakhir. Bentuk ini lebih sesuai untuk organisasi yang besar dengan kegiatan yang banyak dan kompleks dan melibatkan banyak orang
Struktur Lini & Staff
Ciri :
Organisasi besar dan komplek
Jumlah karyawan besar
Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
Struktur Lini & Staff
Keuntungan
Pimpinan tetap berada pada satu tangan
Adanya pembagian tugas yang jelas
Bakat dapat dikembangkan
Kelemahan
Tidak ada perbedaan antara perintah dan bantuan
Solidaritas karyawan kurang, karena tidak saling mengenal
Persaingan kurang sehat sering terjadi
3. Organisasi Fungsional
Organisasi Fungsional adalah organisasi di mana orang-orang digolongkan menurut fungsi atau pekerjaan yang mereka lakukan. Dalam bentuk organisasi fungsional bawahan mendapat perintah dari beberapa kepala bagian yang masing-masing ahli dalam bidangnya.
Struktur Fungsional
Ciri :
Pembidangan tugas dapat dibedakan dengan jelas
Spesialisasi karyawan dapat berkembang optimal
Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
Struktur Fungsional
Keuntungan
Karyawan dapat terampil di bidang masing-masing
Efisiensi & produktifitas dapat ditingkatkan
Solidaritas, moral & disiplin karyawan tinggi
Kelemahan
Pekerjaan kadang-kadang sangat bosan
Karyawan hanya mementingkan bidangnya
KONSEP DASAR ORGANISASI
Organisasi berasal dari bahasa Yunani Organon atau dalam bahasa Latin organum yang artinya alat, bagian atau anggota badan. Dari berbagai macam batasan organisasi dapat disarikan adanya dua pengertian, yaitu pertama rumusan J.D. Mooney yang menyatakan organisasi sebagai perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama, dan kedua batasan C.I. Barnard yang menyebutkan organisasi sebagai sistem dari usaha-usaha kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Definisi Organisasi :
Suatu sistem perilaku orang-orang yang saling berinteraksi dalam melaksanakan pekerjaan atau tugas
Definisi Struktur Organisasi :
kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan- hubungan diantara fungsi-fungsi
UNSUR-UNSUR ORGANISASI :
Manusia
Sasaran
Tempat kedudukannya
Pekerjaan
Teknologi
Struktur
Lingkungan
STRUKTUR ORGANISASI :
1.Organisasi Lini
2.Organisasi Lini & Staff
3.Organisasi Fungsional
1. Organisasi Lini (Garis)
Organisasi Lini adalah bentuk organisasi di mana pimpinan dipandang sebagai sumber wewenang tunggal. Garis komandonya kuat dan hanya satu, yaitu dari atas ke bawah. Dengan demikian segala keputusan kebijaksanaan dan tanggung jawab ada pada satu tangan. Bentuk ini biasanya dipakai untuk organisasi yang orang-orangnya sedikit sehingga tugas-tugas pekerjaan yang ada di dalamnya juga tidak terlampau kompleks.
Struktur Lini
Ciri :
Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis wewenang
Jumlah karyawan sedikit
Pucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan
Organisasi kecil
Struktur Lini
Keuntungan
Kesatuan pimpinan berada dalam satu tangan
Pengambilan keputusan cepat
Garis pimpinan tegas
Pengendalian secara ketat dapat dilaksanakan
Kelemahan
Tidak dapat dibedakan antara tujuan pribadi dengan tujuan perusahaan
Kecenderungan pimpinan diktator
Organisasi terlalu bergantung pada satu orang
Kesempatan karyawan berkembang terbatas
2. Organisasi Lini dan Staf
Organisasi Lini dan Staf adalah organisasi di mana pimpinan dibantu oleh sekelompok staf, yang mempunyai wewenang fungsional memberikan bantuan pemikiran/saran-saran. Sedangkan wewenang komando tetap berada di tangan pimpinan atau kelompok lini, yang melaksanakan tugas-tugas pokok dalam organisasi dan yang berhak mengambil keputusan terakhir. Bentuk ini lebih sesuai untuk organisasi yang besar dengan kegiatan yang banyak dan kompleks dan melibatkan banyak orang
Struktur Lini & Staff
Ciri :
Organisasi besar dan komplek
Jumlah karyawan besar
Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
Struktur Lini & Staff
Keuntungan
Pimpinan tetap berada pada satu tangan
Adanya pembagian tugas yang jelas
Bakat dapat dikembangkan
Kelemahan
Tidak ada perbedaan antara perintah dan bantuan
Solidaritas karyawan kurang, karena tidak saling mengenal
Persaingan kurang sehat sering terjadi
3. Organisasi Fungsional
Organisasi Fungsional adalah organisasi di mana orang-orang digolongkan menurut fungsi atau pekerjaan yang mereka lakukan. Dalam bentuk organisasi fungsional bawahan mendapat perintah dari beberapa kepala bagian yang masing-masing ahli dalam bidangnya.
Struktur Fungsional
Ciri :
Pembidangan tugas dapat dibedakan dengan jelas
Spesialisasi karyawan dapat berkembang optimal
Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
Struktur Fungsional
Keuntungan
Karyawan dapat terampil di bidang masing-masing
Efisiensi & produktifitas dapat ditingkatkan
Solidaritas, moral & disiplin karyawan tinggi
Kelemahan
Pekerjaan kadang-kadang sangat bosan
Karyawan hanya mementingkan bidangnya
Rabu, 20 Oktober 2010
KONSEP DASAR INFORMASI
Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, informasi merupakan sesuatu yang memiliki arti yang sangat penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimanya.
Menurut Raymond Mcleod:
“ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang ”
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
Kualitas Informasi
Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
Tepat waktu
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi itu didapat sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
Relevan